BIOSFER

Secara etimologis kata biosfer terdiri atas dua kata yaitu, bio yang berarti hidup dan sphere yang berarti lapisan.

Jadi biosfer adalah lapisan tempat tinggal mahluk hidup. (meliputi lapisan litosfer ,hidrosfer, atmosfer).

Setiap makhluk hidup memiliki tempat masing-masing di lapisan biosfer untuk tetap hidup dengan caranya, tempat hidup tersebut disebut dengan habitat.

Cara yang dilakukan oleh manusia, binatang dan tumbuhan dalam memanfaatkan lingkungannya untuk mempertahankan hiupnya disebut adaptasi.

Persebaran makhluk hidup di permukaan bumi tidak merata, tergantung beberapa factor yaitu,

1. Perbedaan iklim, suhu, curah hujan kelembapanan dan angin.
2. Keadaan tanah, humus, ukuran butir tanah, tingkat kegemburan, mineral hara, air tanah dan kandungan udara.
3. Tinggi rendahnya permukaan bumi memepegaruhi pola penyinaran matahari
4. Tindakan manusia mengubah bentangan alam yang sudah ada.

Persebaran Flora dan fauna.

Dipelajari dalam biogeografi, yang mengunakan dua pendekatan yaitu:

1. Evolusi : kelompok organisme, iklim, migrasi, gerakan bumi pada masa lalu.

2. Ekologi : studi tentang persebaran flora dan fauna dengan sudut pandang interaksi antar organisme, interaksi organisme dan pengaruh interaksinya.

Persebaran Flora dan fauna dipengaruhi 3 faktor utama yaitu :

1. Penyebab persebaran : tekanan populasi (imigrasi) dan perubahan habitat (tdk cocok dgn link-nya)
2. Sarana persebaran : udara, air, lahan, dan pengangkutan manusia.
3. Hambatan persebaran (barrier) :

- hambatan iklim

            - hambatan tanah / edafik

            - hambatan geografis

            - hambatan biologis

Persebaran flora di Dunia

Sistem bioma merupakan salah satu cara mempelajari persebaran berbagai jenis tumbuhan.

Sistem bioma menekankan pada dinamika komunitas yang berhubungan denganiklim dan faktor lingkungan lainnya, selain memperhatikan sejarah evolusi geologinya.

Bioma di permukaan bumi dibedakan menjadi 7 kelompok, yaitu

1. Bioma       : Gurun (Afrika - Asia tenggah)          

    Ciri           : a. curah hujan sangat rendah

                       b. tingkat evaporasi & intensitas matahari tinggi

                       c. tdd batuan / pasir dengan tingkat tumbuhan yang jarang

   Tumbuhan : daun kecil, akar panjang  -> kaktus

   Hewan      :  belalang, hamster dan gerbil

2. Bioma       : Padang rumput (Afrika - Amerika selatan – Australia - Argentina)

    Ciri           :  a. curah hujan tidak mencukupi

                        b. tingkat porositasnya rendah

                        c. sistim penyaluran air kurang baik

    Tumbuhan : tinggi hingga 3,5 meter -> rumput-rumputan dan akasia

     Hewan     : rusa, antelope, kerbau, kangguru, ular, singa, harimau dan hewan pengerat.

3. Bioma       : Savana (Afrika - Amerika selatan - Australia)

     Cirri          : a. temperatur udara panas sepanjang tahun

                        b. pohon-pohonnya tumbuhnya menyebar

                        c. curah hujan –  makin rendah : semak dan belukar

                                                -   makin tinggi   :  hutan basah

    Tumbuhan : jenis palem dan akasia

     Hewan      :  kuda, zebra (rumput), singa, macan tutul, anjing hutan (karnivor).

4. Bioma       : Hutan basah (Amerika selatan – tenggah – Afrika – Madagaskar - Australia utara)

     Ciri           : mendapat sinar matahari yang cukup sepanjang tahun

    Tumbuhan : berbagai jenis tanaman

     Hewan      : hewan yang hidup di pohon (primata)

5. Bioma      : Hutan gugur (inggris_amerika selatan_australia)

    Ciri           : pohon2nya nggak terlalu rapat , terdapat 4 musim

    Tumbuhan: a. musim panas: daunnya jadi lebat dan tipis

                       b. musim gugur: daun menjadi berwarna merah dan coklat

                       c. musim dingin: tumbuhan jadi gundul

                       d. musim semi: daun tumbuh lagi

    Hewan      : musim dingin (hibernasi) beruang, tupai, srigala,musim semi aktif lagi.

6. Bioma        : Taiga (Kanada - Rusia utara), Bioma terluas

    Ciri             : - musim dingin panjang, musim panas singkat

                        - tumbuhannya sedikit

    Tumbuhan   : daun seperti jarum dan berlapis zat lilin –spruce,alder,brich dan konifer

     Hewan        : rubah, srigala, beruang

7. Bioma        : Tundra (Antartika)

    Ciri            : tidak dapat ditumbuhi oleh tumbuhan, hanya lumut yang dapat tumbuh

    Tumbuhan  : lumut

    Hewan        : rusa, kelinci salju, rubah, hewan pengerat, elang, itik, angsa.

Persebaran Flora di Indonesia

Dikelompokkan menjadi 6 jenis, yaitu

1   Hutan Hujan Tropis

 Tumb   : rumput, perdu dan tumb. parasit

            Daerah : Sumatra, Jawa, Kalimantan dan papua

      2.   Hutan Musim

 Tumb   : pohon jati

            Daerah : Jabar, Jateng, Jatim dan Nusa Tenggara

      3.   Hutan Bakau

            Daerah : Dipantai2 Sumatra, Jawa, Kalimantan dan papua

      4.   Sabana

            Tumb   : padang rumput yang pohonnya bergerombol

            Daerah : Jatim, NTB ,NTT

      5.   Stepa

 Tumb   : padang rumput yang tidak diselingi pohon2.

            Daerah : NTT

      6.   Padang Lumut

            Daerah : Sumatra, Sulawesi, Papua

Ciri hutan hujan tropis

-          hujan turun sepanjang tahun

-          suhu dan kelembaban udara selalu tinggi

-          vegetasi berupa pohon yang tinggi,semak belukar dan tumbuhan merambat

-          pohon sangat rindang dan lebat,matahari tidak dapat mencapai tanah

-          tanahnya subur

ciri hutan musim

-          perbedaan musim kemarau dan penghujan dangat jelas

-          vegetasinya menggugurkan daun pada musim kemarau

ciri sabana

   -     terdapat didaerah yang relatif kurang hujan

   -     Komunitasnya berupa pohon kecil,padang rumput dan semak-semak yang tidak merata

Padang rumput/temperate – vegetasinya berupa rumput-rumputan

-          prairi = padang rumput di Amerika Utara

-          stepa= padang rumput di Asia

-          pampas=padang rumput di Amerika Selatan

-          veldt = padang rumput di Afrika Selatan

manfaat hutan

1.untuk kegiatan pariwisata

2.menyimpan serta mengatur persediaan air

3.mencegah erosi dan menyuburkean tanah karena dapat membentuk

4.menghasilkan bahan mentah

5.mengurangi polusi udara ketika udara naik

Flora berdasarkan tingkat kelembapannya dapat di kelompokkan menjadi:

a.  Xerophyta

     : jenis tumbuhan yang tahan terhadap lingkungan yang kering, misalnya kaktus.

b.  Mezophyta

     : jenis tumbuhan yang tahan terhadap lingkungan yang lembab, misalnya angrek dan

      cendawan.

c.  Tropophyta

     : jenis tumbuhan yang tahan mampu beradaptasi terhadap perubahan musim hujan dan

      kemarau.

d.  Hygrophyta

     : jenis tumbuhan yang cocok hidup didaerah basah, misalnya enceng gondok, selada air dan

     teratai.

Persebaran Fauna di Dunia

Dengan menggunakan pendekatan ekologi, meliputi distribusi tumbuhan dilihat dari pengaruh kondisi lingkungan terutama iklim yang disebabkan oleh perbedaan lintang dan pengaruh ketinggian permukaan laut.

Menurut Alfred Russel Wallace, persebaran dikelompokkan,

A. Wil. Nearitik

Persebaran : Amerika Utara dan seuruh daerah GreenLand

Jenis hutan : hutan gugur, padang rumut dan conifer

Fauna : antelope, tupai, kalkun, burung biru, dan bison.

B. Wil. Neotropik

Persebaran : Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan.

Beriklim tropis dan sedang.

Fauna :  Kakung, Kelelawar, Armadllo, Orang utan, alpaca, siamang, trengiling, menjangan, kuda, tapir,dan kera.

C.   Wil. Australis

Persebaran : Australia, Selandia Baru, Irian (Papua), Maluku.

Beriklim sedang.

Fauna : Kangguru,Trenggling, koala, kasuari, burung kakatua, buaya, buung emu, burung penghisap madu.

D.   Wil. Oriental

Persebaran  : Benua Asia, Sumatra, Kalimantan, Jawa, Filiphina

Beriklim tropis

Fauna : harimau, gajah, gibbon, orang utan, badak

E.    Wil. Paleartik

Persebaran  : Afrika, Inggris,  Jepang, Afganiztan, Himalaya dan Eurasia

Fauna : bison, landak, kucing kutub

F.    Wil. Etiopian

Persebaran  : Benua Afrika, Mdagaskar, daratan arab selatan

Fauna : gorilla, simpanse, antelope, burung unta, zebra, jerapah

Persebaran fauna di Indonesia dibagi dalam 3 kelompok, yaitu

1. Fauna Indonesia Barat – tipe oriental

Meliputi ;P.Sumatra.P Jawa,P Kalimantan,Bali

Hewannya;gajah,harimau,badak bercula satu,trenggiling,babi hutan,buaya dan kijang.

2. Fauna Indonesia Tengah

Meliputi; P Sulawesi,Kep Maluku,NTT

Hewannya ; anoa,babi rusa,biawak,komodo,burung maleo

3. Fauna Indonesia Timur – tipe australian

Meliputi ; P Papua dan sekitarnya

Hewannya ; kangguru,wallaby,biawak,burung cendrawasih

Batas wilayah persebaran fauna di Indonesia barat dan tengah adalah garis Wallace, sedangkan batas antara fauna Indonesia tenggah dan timur dibatasi oleh garis weber.

Menurut Wallace, wilayah persebaran fauna Indonesia Barat termasuk wilayah fauna dangkalan sunda, sedangkan wilayah persebaran fauna Indonesia timur termasuk wilayah fauna dangkalan sahul.

Perbedaan fauna Asiatis dan Australis

Fauna Asiatis	Fauna Australis
Binatang menyusui besar-besar	Binatang menyusui kecil-kecil
Banyak terdapat ikan air tawar	Tidak banyak terdapat ikan air tawar
Banyak terdapat jenis kera dan kucing	Tidak banyak terdapat jenis kera dan kucing
Bulu burung tidak banyak warnanya	Bulu burubg berwarna warni
Tidak terdapat binatang berkantung	Terdapat hewan berkantung

Biogeografi sejarah :

Studi persebaran flora dan fauna dari sudut pandang perkembangan dan evolusi, kelompok organisme, iklim, migrasi dan gerakkan bumi serta hubungn ekologis masa lalu dengan masa sekarang.

Biogeografi ekologis:

Studi persebaran flora dan fauna dari sudut pandang interaksi antar organisme, interaksi antar organisme dengan lingkungan, dan pengaruh interaksinya.

Factor alam yang dapat menyebabkan kerusakan ekosistem, adalah

1. kebakaran hutan karena fenomena El-Nino.
2. bencana alam.

Perbuatan manusia yang dapat menyebabkan kerusakan ekosistem, adalah

      a. penebangan hutan.

      b. pemburuan terhadap hewan.

Persebaran flora dan fauna di dunia sangat dipengaruhi oleh proses evolusi,seleksi dan adaptasi.

Seleksi = penyaringan suatu lingkungan hidup  sehingga mahluk tertentu yang bertahan hidup atau  mampu menyesuaikan diri dan tetap hidup,sedangkan yang tidak mampu bertahan hidup akan mati.

Evolusi = prubahan mahluk hidup secara perlahan dalam jangka waktu lama

Adaptasi = penyesuaian diri terhadap lingkungan yang berbeda

Faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan hewan dan tumbuhan antara lain,

-          pengaruh evolusi

-          seleksi alam

-          tingkat adaptasi terhadap lingkungan

-          perusakan oleh manusia

-          bencana alam

Suaka alam ialah kawasan hutan yang memiliki sifat-sifat khas,sehingga perlu dibina dan

dilestarikan bagi kepentingan ilmu pengetahuan wisata dan pengembangan lain

Suaka alam di Indonesia:

a. Meru Betiri di Jawa Timur

b. Long Sungai Barang di Kalimantan Timur

c. Gede Pangrango di Jawa Barat

d. Tanjung Puting di Kalimantan Timur

e. Lore Lindu di Sulawesi Tengah

f.  Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur

g. Cagar Alam Lali Jiwo  di Jawa Timur

h. Suaka Alam Sibolangit di Sumatra Utara

i.  Cagar Alam Pulau Dua di Jawa Barat

j.  Cagar Alam Ujung Kulon di Jawa Barat

Suaka margasatwa ialah kawasan hutan yang memiliki jenis satwa yang khas dan langka serta diperuntukkan secara khusus bagi perlindungan demi kelangsungan hidup satwa.

Suaka margasatwa di Indonesia:

a. Pulau Komodo di NTT

b. Waikambas di Sumatra Selatan

c. Baluran di Jawa Timur

d. Gunung LEUSER di Nanggroe Aceh Darussalam

e. Kutai di Kalimantan

f. Pulau Moyo di Sumbawa

Contoh kawasan yang dilindungi,

1. Taman Nasional Kerinci Seblat – Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Jambi, Bengkulu

    Hewan: gajah, badak, tapir, harimau, beruang madu, macan dahan

2. Taman Nasional Gede Pangranggo – Jawa barat, Bogor, Cianjur dan Sukabumi

    Hewan: wau-wau Jawa, lutung, elang Jawa

3. Taman Nasional Tanjung Putting – Kalimantan Tengah bag selatan

    Hewan: orang utan, bekatan, ikan arwana

4. Taman Nasional Lore Lindu – Sulawesi Tengah, Palu Tenggara

    Hewan: hutan Eboni dan berbagai jenis monyet hitam

5. Taman Nasional Gunung Lorentz  - Papua bag tengah

    Hewan: landak, wallaby, kanguru dan ular sanca

Lovelock – teori GAIA, yang menekakan bahwa kehidupan di bumi akan terus berlangsung walaupun manusia melakukan kegiatan apapun terhadap bumi.

Teori ini didasarkan pada bumi merupakan organisme yang mempunyai kemampuan mengatur dirinya sendiri.

LINK DOWNLOAD