KURIKULUM 2013
KOMPETENSI
DASAR
GEOGRAFI
Sekolah
Menengah Atas (SMA)/
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2013
A. Pengertian
Geografi adalah ilmu yang mempelajari hubungan kausal berbagai gejala
dan peristiwa yang terjadi di muka bumi, baik fisik maupun yang menyangkut
makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, ekologi,
dan regional. Hasil kajian geografi diarahkan untuk kepentingan program,
proses, dan keberhasilan pembangunan. Dalam mendeskripsikan, memahami, mengidentifikasi, mengevaluasi, dan
mengatasi masalah pembangunan, geografi dibantu oleh sejumlah teknologi seperti
penginderaan jauh, peta, dan Sistem Informasi Geografis
(SIG).
B. Rasional
Geografi merupakan ilmu yang dapat menunjang kehidupan sepanjang hayat dan mendorong peningkatan kehidupan yang lebih baik dan
berkelanjutan. Bidang kajian geografi yang meliputi aspek dan proses bumi, hubungan kausal antara faktor spasial, manusia dan lingkungannya diarahkan secara
fungsional untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan baik pada skala lokal,
regional, maupun global. Oleh karena itu, ilmu geografi perlu dikembangkan
melalui proses pendidikan. Pada tingkat pendidikan dasar, mata pelajaran Geografi
diberikan sebagai bagian integral dari Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), sedangkan
pada tingkat pendidikan menengah diberikan sebagai mata pelajaran tersendiri.
Dalam kurikulum 2013 mata pelajaran geografi dikelompokkan pada rumpun Mata
Pelajaran Peminatan Ilmu-ilmu Sosial sehingga kajiannya lebih diarahkan pada
sudut pandang keberadaan dan aktivitas manusia yang dipengaruhi oleh dinamika
alam fisik. Sebagai kurikulum yang
berbasis kompetensi, mata pelajaran Geografi ditetapkan memiliki empat buah Kompetensi
Inti (KI) yaitu kompetensi aspek menghayati dan
mengamalkan ajaran agama, kompetensi aspek afektif, kompetensi aspek kognitif,
dan kompetensi aspek psikomotor. Pada aspek kognitif dan psikomotor,
mata pelajaran geografi akan membekali peserta didik untuk mampu menganalisis
keterkaitan antara dua atau lebih faktor atau variabel, menentukan underlying concept/theory geografi, mengevaluasi, dan mencipta gagasan yang bersifat original terkait dengan objek kajian geografi. Pada aspek
afektif diharapkan dapat
membangun kemampuan peserta didik untuk bersikap, bertindak cerdas, arif, dan
bertanggungjawab dalam menghadapi masalah sosial, ekonomi, ekologis, dan kebencanaan. Selanjutnya setelah keseluruhan proses pembelajaran dilalui,
peserta didik diharapkan mampu mencapai Kompetensi Inti menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Selain itu, dalam
rangka mengenalkan wilayah dan potensi Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI), kajian materi geografi pada Kurikulum 2013 akan dilengkapi dengan
contoh dan kasus yang terjadi di tanah air. Dengan cara demikian, Geografi diharapkan
dapat menjadi bagian dalam memupuk sikap dan perilaku cinta tanah air,
menanamkan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, dan bertanggung jawab terhadap
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan pada Pancasila
dan UUD 1945.
C. Tujuan
Mata
pelajaran Geografi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan:
1.
memahami pola spasial, lingkungan dan kewilayahan, serta proses yang berkaitan dengan gejala geosfera dalam konteks nasional dan
global.
2.
menguasai keterampilan dasar dalam memperoleh data dan informasi, menerapkan pengetahuan geografi dalam kehidupan sehari-hari, dan mengomunikasikannya untuk kepentingan kemajuan
bangsa Indonesia.
3.
menampilkan perilaku peduli terhadap lingkungan hidup dan
memanfaatkan sumber daya alam secara arif serta memiliki toleransi terhadap
keragaman budaya bangsa.
4.
menampilkan
perilaku cinta tanah air, bangga sebagai bangsa Indonesia, dan bertanggung
jawab terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan
pada Pancasila dan UUD 1945.
D. Ruang
Lingkup Materi
Ruang lingkup mata pelajaran Geografi meliputi aspek-aspek
sebagai berikut.
1.
pengetahuan dasar geografi
dan langkah-langkah penelitian geografi terhadap fenomena geosfera.
2.
Hubungan antara manusia
dengan lingkungan sebagai akibat dari dinamika
geosfera.
3.
Kondisi geografis
Indonesia untuk ketahanan pangan nasional, penyediaan bahan industri, dan
energi alternatif.
4.
sebaran barang tambang di Indonesia berdasarkan nilai
strategisnya.
5.
mitigasi dan adaptasi
bencana alam dengan kajian geografi.
6.
dinamika dan masalah
kependudukan serta sumber daya manusia di Indonesia untuk pembangunan.
7.
keragaman budaya bangsa
sebagai identitas nasional dalam konteks interaksi global.
8.
kearifan lokal dalam
pemanfaatan sumber daya alam bidang pertanian, pertambangan, industri, dan pariwisata.
9.
Pelestarian lingkungan
hidup kaitannya dengan pembangunan yang berkelanjutan.
10.
Pengetahuan dan
pemanfaatan citra penginderaan jauh, peta, Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk
kajian pembangunan.
11.
Pola persebaran, interaksi
spasial, dan pewilayahan dalam perencanaan pembangunan.
12.
Kajian kondisi geografis
negara maju dan negara berkembang untuk terjalinnya hubungan yang saling menguntungkan.
E.
Prinsip-prinsip Belajar, Pembelajaran, dan Penilaian
Belajar merupakan proses
psikologis yang hanya dapat diamati dari adanya perubahan tingkah laku peserta
didik yang disebabkan oleh berkembang skema dan struktur kognitif, penambahan
pengalaman, efektivitas interaksi dengan lingkungannya, dan adanya masalah yang
dihadapi oleh peserta didik. Dengan asumsi bahwa konsep belajar merupakan
kontinum dari berbagai teori belajar, prinsip belajar geografi dilandasi oleh
semua teori belajar yang berorientasi pada aktivitas peserta didik. Peranan
pendidik dalam prinsip belajar geografi bertindak
sebagai pembimbing dan fasilitator. Keterlibatan siswa di dalam belajar tidak
hanya keterlibatan kognitif
semata tetapi juga keterlibatan emosional sehingga terjadi penghayatan dan internalisasi nilai-nilai. Untuk terciptanya kondisi belajar
di atas, prinsip-prinsip
belajar yang perlu diperhatikan oleh peserta didik dan pendidik adalah prinsip
kesiapan belajar, motivasi, perhatian, persepsi positif, dan konstruktivistik baik dalam mengembangkan pengetahuan, keterampilan,
sikap, maupun nilai-nilai geografi.
Dengan landasan prinsip belajar di atas, langkah
pembelajaran geografi yang tepat adalah dengan pendekatan belajar proses sains
yang terdiri dari lima langkah yaitu:
1.
Mengamati yaitu kegiatan belajar dari
lingkungannya melalui indera penglihat, pembau, pendengar, pengecap dan
peraba pada waktu mengamati suatu objek. Alternatif kegiatan mengamati antara lain observasi
lingkungan, mengamati gambar, video, tabel dan grafik data, menganalisis peta, membaca buku, mendengar, menyimak, dan
mencari berbagai informasi yang tersedia di media masa
dan jejaring internet.
2.
Menanya yaitu kegiatan peserta didik untuk mengungkapkan apa yang ingin
diketahuinya baik
yang berkenaan dengan suatu objek, peristiwa, suatu proses tertentu. Dalam
kegiatan menanya, peserta didik mengajukan pertanyaan kepada guru, nara sumber,
atau kepada peserta didik lainnya. Pertanyaan dapat diajukan secara lisan dan
tulisan serta dapat membangkitkan
motivasi peserta didik untuk tetap aktif
dan menyenangkan. Bentuknya dapat berupa kalimat pertanyaan dan kalimat hipotesis.
3.
Mengeksperimen, yaitu kegiatan mengumpulkan
data melalui kegiatan uji coba,
mengeksplorasi lebih mendalam, dan mengumpulkan data sehingga data yang telah
diperoleh dapat dianalisis dan disimpulkan. Kegiatan mengumpulkan dapat
dilakukan dengan cara membaca buku, mengumpulkan data sekunder, observasi
lapangan, uji coba (eksperimen), wawancara, menyebarkan kuesioner, dan
lain-lain.
4.
Mengasosiasi yaitu kegiatan peserta didik untuk membandingkan
antara data yang telah diolahnya dengan teori yang ada sehingga dapat ditarik
kesimpulan dan atau ditemukannya prinsip dan konsep penting. Kegiatan
mengasosiasi dapat berupa kegiatan menganalisis, membuat kategori, menentukan
hubungan antar data/kategori, menyimpulkan dari hasil analisis data. Penemuan
prinsip dan konsep penting diharapkan
dapat menambah skema kognitif peserta didik, memperluas pengalaman dan wawasan
pengetahuannya.
5.
Mengomunikasikan yaitu kegiatan peserta didik dalam mendiskripkan dan menyampaikan hasil temuannya dari kegiatan
mengamati, menanya, uji coba, dan mengasosiasi. Kegiatan mengomunikasikan
ditujukan kepada kepada orang lain baik secara lisan maupun tulisan dan dibantu dengan perangkat teknologi baik konvensional maupun Teknologi Informasi
dan Komunikasi.
Dengan langkah pembelajaran yang berorientasi kepada
peserta didik di atas, prinsip penilaian
yang digunakan adalah penilaian berbasis kelas. Penilaian dilakukan oleh guru untuk mengambil keputusan setelah melalui
langkah perencanaan, penyusunan alat penilaian, pengumpulan informasi melalui
sejumlah bukti yang menunjukkan pencapaian hasil belajar siswa, pengolahan, dan
penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa. Penilaian kelas dilaksanakan
melalui berbagai teknik/cara, seperti penilaian unjuk kerja (performance),
penilaian sikap, penilaian tertulis (paper and pencil test), penilaian proyek,
penilaian produk, penilaian melalui kumpulan hasil kerja/karya siswa (portfolio),
dan penilaian diri. Aspek peserta didik yang dinilai adalah aspek kognitif,
psikomotor, afektif, dan pengalaman nilai-nilai religius dalam kehidupan
sehari-hari.
F. Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar
KELAS: X
KOMPETENSI
INTI
|
KOMPETENSI
DASAR
|
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
|
1.1
Menghayati keberadaan
dirinya sebagai makhluk Tuhan yang dapat berfikir ilmiah dan mampu meneliti
tentang lingkungannya.
1.2
Mensyukuri penciptaan
bumi tempat kehidupan sebagai karunia Tuhan Yang Maha Pengasih dengan cara
turut memeliharanya.
1.3
Menghayati jati diri
manusia sebagai agent of changes di
bumi dengan cara menata lingkungan yang baik guna memenuhi kesejahteraan
lahir bathin.
1.4
Menghayati keberadaan
diri di tempat tinggalnya dengan tetap waspada, berusaha mencegah timbulnya bencana alam, dan memohon
perlindungan kepada Tuhan yang Maha Kuasa.
|
2.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
|
2.1
Menunjukkan perilaku
proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu dan peran geografi untuk diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari.
2.2
Menunjukkan perilaku
yang bertanggung jawab sebagai makhluk yang dapat berfikir ilmiah.
2.3
Menunjukkan perilaku
responsif dan bertanggung jawab terhadap masalah yang ditimbulkan oleh
dinamika geosfera.
2.4
Menunjukkan sikap peduli
terhadap peristiwa bencana alam dengan selalu bersiap siaga, membantu korban,
dan bergotong royong dalam pemulihan kehidupan akibat bencana alam.
|
3.
Memahami, nmenerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
|
3.1
Memahami pengetahuan
dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari.
3.2
Menganalisis
langkah-langkah penelitian geografi
terhadap fenomena geosfera.
3.3
Menganalisis dinamika
planet bumi sebagai ruang kehidupan.
3.4
Menganalisis hubungan
antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari dinamika litosfer.
3.5
Menganalisis
hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari dinamika atmosfera.
3.6
Menganalisis
hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari dinamika hidrosfera.
3.7
Menganalisis mitigasi
dan adaptasi bencana alam dengan kajian geografi.
|
4.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
|
4.1
Menyajikan contoh
penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan.
4.2
Menyajikan contoh
penerapan langkah-langkah penelitian geografi dalam bentuk laporan observasi
lapangan.
4.3
Mengolah informasi
dinamika planet bumi sebagai ruang kehidupan dan menyajikannya dalam bentuk
narasi dan gambar ilustrasi.
4.4
Menyajikan hasil
analisis hubungan antara manusia dengan lingkungannya sebagai pengaruh dinamika
litosfer dalam bentuk narasi, tabel, bagan, grafik, gambar ilustrasi, dan
atau peta konsep.
4.5
Menyajikan
hasil analisis hubungan antara manusia dengan lingkungannya sebagai pengaruh dinamika
atmosfer dalam bentuk narasi, tabel, bagan, grafik, gambar ilustrasi, dan
atau peta konsep.
4.6
Menyajikan
hasil analisis hubungan antara manusia dengan lingkungannya sebagai pengaruh dinamika
hidrosfer dalam bentuk narasi, tabel,
bagan, grafik, gambar ilustrasi, dan atau peta konsep.
4.7 Menyajikan contoh penerapan mitigasi dan cara beradaptasi terhadap
bencana alam di lingkungan sekitar.
|
KELAS XI
KOMPETENSI
INTI
|
KOMPETENSI
DASAR
|
|
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
|
1.1
Mensyukuri kondisi keragaman flora dan fauna di
Indonesia yang melimpah sebagai
karunia Tuhan Yang Maha Esa.
1.2
Mensyukuri
keragaman dan kelimpahan sumber daya alam Indonesia sebagai karunia Tuhan Yang
Maha Pengasih.
1.3
Mensyukuri
potensi wilayah Indonesia dalam penyediaan pangan, bahan industri, dan energi
alternatif sebagai karunia Tuhan Yang Maha Pengasih.
1.4
Menghayati
peranan dirinya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa yang diberi tanggung
jawab untuk mengelola dan melestarikan lingkungan alam.
|
|
2.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
|
2.1
Menunjukkan perilaku
peduli terhadap pelestarian dan perlindungan flora dan fauna langka di
Indonesia dan dunia.
2.2
Menunjukkan perilaku
efisien dalam pemanfaatan sumberdaya
alam bidang pertanian, pertambangan, industri, dan pariwisata yang digunakan
sehari-hari.
2.3
Menunjukkan sikap peduli
dan tanggung jawab dalam menghargai
potensi geografis Indonesia untuk ketahanan pangan nasional,
penyediaan bahan industri, dan energi alternatif
2.4
Menunjukkan sikap
tanggung jawab sebagai bagian dari warga negara Indonesia dengan berusaha meningkatkan
kualitas diri sendiri.
2.5
Menunjukkan sikap
toleran sebagai bangsa yang memiliki keragaman budaya dengan tetap
mempertahankan identitas nasional dalam konteks interaksi global.
2.6
Menunjukkan perilaku
peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup di Indonesia dan dunia.
2.7 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam menjaga
kelestarian lingkungan sekitarnya.
|
|
3.
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
|
3.1
Menganalisis sebaran flora
dan fauna di Indonesia dan dunia berdasarkan karakteristik ekosistem dan
region iklim.
3.2
Menganalisis sebaran barang tambang di Indonesia berdasarkan
nilai strategisnya.
3.3
Menganalisis kondisi
geografis Indonesia untuk ketahanan pangan nasional, penyediaan bahan
industri, dan energi alternatif.
3.4
Menganalisis dinamika
dan masalah kependudukan serta sumber daya manusia di Indonesia untuk
pembangunan.
3.5
Menganalisis keragaman
budaya bangsa sebagai identitas nasional dalam konteks interaksi global.
3.6
Menganalisis
bentuk-bentuk kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam bidang
pertanian, pertambangan, industri, dan pariwisata.
3.7
Mengevaluasi tindakan
yang tepat dalam pelestarian lingkungan hidup kaitannya dengan pembangunan
yang berkelanjutan.
|
|
4.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
|
4.1
Mengomunikasikan sebaran
flora dan fauna di Indonesia dan dunia berdasarkan karakteristik ekosistem
dan region iklim dalam bentuk artikel ilmiah, makalah, atau bahan publikasi
lainnya.
4.2
Mengomunikasikan sebaran
barang tambang di Indonesia berdasarkan nilai strategisnya dalam bentuk
artikel ilmiah, makalah, atau bahan publikasi lainnya.
4.3
Menyajikan data dan
fakta kondisi geografis Indonesia untuk memperkuat ketahanan pangan nasional,
penyediaan bahan industri, dan energi alternatif dalam bentuk narasi, tabel,
peta, grafik, dan atau peta konsep.
4.4
Menyajikan laporan
observasi tentang dinamika dan masalah kependudukan serta sumber daya manusia
di Indonesia dengan memperhatikan prinsip-prinsip geografi dalam bentuk
makalah atau bentuk publikasi lainnya.
4.5
Menyajikan analisis
keragaman budaya bangsa sebagai identitas nasional pada konteks interaksi
global dalam bentuk gambar dan peta.
4.6
Menyajikan contoh
tindakan bijaksana pada pemanfaatan sumber daya alam bidang pertanian,
pertambangan, industri, dan pariwisata dalam bentuk makalah atau bentuk
publikasi lainnya
4.7
Mengomunikasikan contoh tindakan yang tepat dalam
pelestarian lingkungan hidup kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan dalam
bentuk makalah atau bentuk publikasi lainnya.
|
KELAS XII
KOMPETENSI
INTI
|
KOMPETENSI
DASAR
|
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
|
1.1
Menghayati keberadaan
dirinya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa untuk mendalami kajian ilmu dan
teknologi Penginderaan Jauh, peta, serta Sistem Informasi Geografis (SIG).
1.2
Menghayati adanya
interaksi spasial antara desa dan kota yang mendorong pembangunan sebagai
karunia Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.3
Menghayati perbedaan
potensi wilayah sebagai karunia Tuhan Yang Maha Kuasa yang perlu dikembangkan
untuk kesejahteraan hidup manusia.
1.4
Mensyukuri karunia Tuhan
Yang Maha Pengasih atas adanya interaksi, dinamika, dan kerjasama antar negara
dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia.
|
2.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
|
2.1
Menunjukkan sikap
proaktif dalam praktek pemanfaatan citra penginderaan jauh untuk kajian tata
guna lahan dan transportasi
2.2
Menunjukkan perilaku
jujur dan bertanggung jawab dalam menyajikan contoh hasil analisis penerapan
informasi geografis melalui peta dasar dan peta tematik serta Sistem
Informasi Geografis (SIG).
2.3
Menunjukkan perilaku
peduli terhadap dampak interaksi, dinamika, dan kerjasama antara wilayah desa
dan kota.
2.4 Menunjukkan perilaku kooperatif dalam memahami bentuk
kerjasama saling menguntungkan antara negara Indonesia dan negara berkembang
lainnya dengan negara maju.
|
3.
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
|
3.1
Menganalisis citra
penginderaan jauh untuk perencanaan kajian tata guna lahan dan transportasi.
3.2
Menganalisis
pemanfaatan peta dan Sistem Informasi
Geografis (SIG) untuk inventarisasi sumberdaya alam, perencanaan pembangunan,
kesehatan lingkungan, dan mitigasi bencana.
3.3
Menganalisis pola persebaran dan interaksi spasial
antara desa dan kota untuk pengembangan ekonomi daerah.
3.4
Menyusun konsep wilayah
dan pewilayahan dalam perencanaan pembangunan nasional.
3.5
Menyusun kajian regional
negara maju dan negara berkembang untuk terjalinnya hubungan yang saling
menguntungkan.
|
4.
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
|
4.1
Mencoba menginterpretasi
citra penginderaan jauh untuk perencanaan tata guna lahan dan transportasi.
4.2
Menyajikan contoh hasil
analisis penerapan dasar-dasar pemetaan dan Sistem Informasi Geografis (SIG)
dalam kehidupan sehari-hari.
4.3
Membandingkan pola
persebaran dan interaksi spasial antara desa dengan kota dengan menggunakan
peta tematik.
4.4
Mengomunikasikan konsep
wilayah dan pewilayahan dalam perencanaan pembangunan nasional dalam bentuk
narasi, tabel, peta, grafik, dan atau peta konsep.
4.5
Membuat rancangan
kerjasama saling menguntungkan antara negara maju dan negara berkembang dalam
bentuk artikel ilmiah, makalah, atau bahan publikasi lainnya.
|
0 komentar:
Post a Comment