Pengertian wilayah
Istilah lain dari wilayah yang umum digunakan dalam
memahami konsep wilayah adalah region
Menurut Prof DR Ir
Sutami,ilmu wilayah mempelajari wilayah khususnya sebagai suatu system yang
menyangkut hubungan interaksi dan interdependensi subsistem utama ekosistem dan
subsistem utama social system serta hubungannya dengan wilayah-wilayah lain.
Pengertian wilayah menurut beberapa ahli;
1.R.E.Dickinson
Wilayah adalah
daerah tertentu yang terdapat sekelompok kondisi fisik yang telah memungkinkan
terciptanya tipe-tipe ekonomi tertentu.
Wilayah adalah
suatu area yang mempunyai kondisi fisik yang sama/homogen
3.A.J.Herbertson
Wilayah adalah
suatu kesatuan yang kompleks dari tanah, air, udara, tumbuhan, hewan dan
manusia yang dipandang dari hubungan mereka yang khusus yang secara
bersama-sama membentuk suatu ciri tertentu di atas permukaan bumi.
4.M M .Fenneman
Wilayah adalah
area yang mempunyai karakteristik kenampakan permukaan yang sama dan kenampakan
ini sangat berbeda dengan kenampakan-kenampakan lain di daerah sekitarnya.
5.E G R Taylor
Wilayah adalah
suatu satuan area di permukaan bumi yang dapat dibedakan dengan area lain
melalui sifat-sifat seragam yang terlihat padanya.
6.Peraturan
Pemerintah No 47 Tahun 1997 tentang rencana tata Ruang Wilayah Nasional
Wilayah adalah
ruang yang merupakan kasatuan geografis beserta segenap unsure terkait
padanya,yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administrative
dan /aspek fungsional.
7.T J Woofter
wilayah adalah
daerah tertentu yang didalamnya tercipta homogenitas struktur ekonomi dan
sosial sebagai perwujudan kombinasi antara faktor-faktor lingkungan dan
demografis
8.R S Platt
wilayah adalah
daerah tertentu yang keberadaannya dikenal berdasarkan homogenitas umum,baik
atas dasar karakter lahan maupun huniannya.
9.American Society of Planning Officials
wilayah adalah
daerah tertentu yang pada wilayah yang bersangkutan telah tumbuh karakteristik
yang menyangkut pola penyesuaian gejala kemanusiaan terhadap lingkungan
10.P Vidal de la Blache
wilayah adalah
tempat tertentu yang didalamnya terdapat banyak sekali halyang
berbeda-beda,tetapi secara artifisial tergabung bersama-sama dan saling
menyesuaikan untuk membentuk kebersamaan.
11.K Yong
wilayah adalah
daerah geografis yang membentuk suatu kesatuan budaya,mula-mula seragam secara
ekonomi dan kemudian juga dalam pemikiran-pemikiran ,pendidikan,rekreasi,
dll,serta dapat dibedakan dengan daerah-daerah lain.
Secara umum wilayah dapat diartikan sebagian permukaan
bumi yang dalam hal-hal tertentu dapat dibedakan dengan daerah lain di
sekitarnya.
Wilayah adalah suatu areal yang memiliki karakteristik
tertentu.
Arealnya bisa berukuran kecil atau berukuran besar.
Konsep wilayah sebagai suatu metode pengklasifikasian
dikembangkan melalui 2 fase berbeda, yaitu,
1.wilayah formal/fase pertama
adalah suatu
kawasan geografis yang seragam atau homogen.
Pengklasifikasian wilayah formal didasarkan pada satu criteria saja
Wilayah formal
merupakan suatu wilayah yang statis,seragam dan tidak aktif.
Wilayah dengan
ciri seperti ini biasanya adalah wilayah pinggiran atau pedesaan
2.wilayah fungsional/fase kedua
adalah kawasan
geografis yang difungsikan menurut jenis dan kekhususan,suatu wilayah yang
saling berhubungan antara bagian satu dengan bagian yang lain.
Wilayah
fungsional merupakan suatu wilayah yang dinamis,aktif dan terbentuk secara
terus menerus oleh dorongan yang mengubahnya,
Wilayah seperti
ini biasanya adalah wilayah sentral/pusat kota dan sekitarnya.
Secara umum pembagian wilayah dipermukaan bumi didasarkan atas :
1.keadaan alamiah (natural region),contohnya
- berdasarkan
variasi iklim terdapat wilayah :tropic,subtropik,sedang,kutub dan arid
- berdasarkan
tinggi rendahnya permukaan bumi terdapat wilayah dataran rendah dan
dataran tinggi.
- berdasarkan
persebaran vegetasi terdapat wilayah hutan hujan tropis, hutan musim,
tundra,savanna
dan stepa
2. tingkat kebudayaan penduduk ,contohnya:
- penggolongan
wilayah yg didasarkan atas satu
kenampakan(single feature) disebut …
- penggolongan
wilayah yg didasarkan atas cirri-ciri khusus yg ditentukan lokasinya
sehingga memperlihatkan ke khasan dibandingkan daerah
lain disebut …
Secara umum konsep wilayah dapat ditinjau dari 3 aspek
yaitu tipe,hieraki dan kategori
Konsep wilayah berdasarkan tipe dibedakan menjadi 2
a.konsep wilayah berdasarkan ide homogenitas
dikenal dengan
istilah wilayah formal atau homogeneous region atau unifom region formal region
atau uniform region ini terbentuk karena adanya kesamaan kenampakan
b.konsep wilayah berdasarkan ide heterogenitas
tercermin adanya
pola keragaman dalam suatu wilayah.
Dalam batas
tertentu terbentuk suatu kesatuan hubungan dan pola kebergantungan
yg biasanya
terkontrol oleh sebuah titik pusat yg
penekanannya pada hubungan
fungsional.
Konsep wilayah berdasarkan hierarki
Salah satu contoh hierarki wilayah dikemukakan oleh Passarge
-
gegend
-
landscafsteil
= gabungan dari beberapa gegend
-
landscaft
= gabungan dari beberapa landscafsteil
-
landsteil
= gabungan dari beberapa landscaft
-
land
= gabungan dari landsteil
Konsep
wilayah berdasarkan kategori
a.wilayah
bertopik tunggal adalah suatu wilayah keberadaanya didasarkan atas satu
topic saja
b.wilayah
bertopik gabungan adalah wilayah yang dibentuk dari gabungan beberapa
topic
c.wilayah
bertopik banyakadalah suatu wilayah yang keberadaannya didasarkan atas
beberapa topic yang berbeda untuk tujuan
yang lebih luas
d.wilayah
total adalah suatu wilayah yang dalam pembatasannya didasarkan atas
semua unsur wilayah
e.compage
adalah konsep wilayah yang didasarkan atas dominannya aktivitas manusia
sebagai dasar
PERWILAYAHAN
(Religionalisasi)
adalah
usaha untuk membagi-bagi permukaan bumi
atau bagian permukaan bumi tertentu untuk tujuan tertentu pula.
Secara
garis besar perwilayahan dapat dilakukan dengan dua metode,yaitu
a.penyamarataan(generaliszation)wlayah
adalah suatu proses atau usaha untuk
membagi permukaan bumi atau bagian dari
permukaan bumi tertentu menjadi
beberapa bagian.
b.klasifikasi
wilayah(Regional classification) adalah usaha untuk menggolongkan
wilayah secara sistematis ke dalam
bagian-bagian tertentu.
Delimitasi
dalam Generalisasi Wilayah
Delimitasi adalah cara-cara
penentuan batas terluar suatu wilayah untuk tujuan tertentu.
Dalam
generalisasi wilayah,delimitasi dapat dilakukan dengan dua cara,yaitu:
a.Delimitasi
Kualitatif
merupakan cara penentuan batas terluar suatu
wilayah berdasarkan kenampakan-kenampakan yang dominan pda suatu tempat.
b.Delimitasi Kuantitatif
merupakan cara
penentuan batas wilayah berdasarkan ukuran-ukuran yang bersifat
kuantitatif.
Pembagian wilayah Idonesia ke dalam sepuluh wilayah
pembangunan
NO
|
Wilayah Pembangunan
Utama
|
Pusat Pembangunan
|
Wilayah Pembangunan
|
Meliputi
daerah-daerah
|
1
|
A
|
Medan
|
I
II
|
Aceh,Sumatra utara
Sumatra barat,Riau
|
2
|
B
|
Jakarta
|
III
IV
VI
|
Jambi,Sumatra
Selatan,Bengkulu,Bengkulu
Lampung,Jakarta,Jabar,Banten,Jawa
tengah ,DIY
Kalimantan barat,
|
3
|
C
|
Surabaya
|
V
VII
|
Jawa timur dan Bali
Kalimantan
tengah,Kalimantan selatan,Kalimantan Timur
|
4
|
D
|
Makasar
|
VIII
IX
X
|
Nusa Tenggara
Barat,Nusa Tenggara Timur,Sulawesi
Tenggara
Prov Gorontalo,Prov
Sulawesi Sel dan Sulawesi Tenggara
Maluku utara,Papua
|
PUSAT PERTUMBUHAN
adalah suatu kawasan yang perkembangannya sangat pesat
dan dapat dijadikan pusat pembangunan yang dapat mempengaruhi perkembangan
daerah-daerah di sekitarnya.
Perkembangan pusat-pusat pertumbuhan wilayah dipengaruhi
oleh 3 faktor utama:
a.lokasi b.sumber
daya alam c.sumber daya
manusia
TEORI PUSAT PERTUMBUHAN
a.Teori Tempat
yang Sentral (Central Place Theory)
Di kemukakan
oleh Walter Christaller pada tahun 1933,teori ini didasarkan atas lokasi dan
pola persebaran permukaan dalam ruang.Teori ini diperkuat oleh pendapat August
Losch pada tahun 1945.
Keduanya
menyimpulkan bahwa cara yang baik untuk menyediakan pelayanan kepada penduduk
adalah dengan menempatkan aktivitas pada permukaan yang luasnya meningkat dan
lokasinya terletak pada simpul-simpul jaringan heksagon.
Lingkaran batas
yang ada pada kawasan pengaruh tempat-tempat yang sentral dibedakan menjadi 3
bagian;
1.Batas ambang
atau batas bawah (threshold level) yaitu jari-jari lingkaran yang mengurung
populasi ambang.
Populasi
ambang adalah jumlah minimum orang yang diperlukan untuk menunjang suatu
individu kemantapan penawaran atas jenis barang tertentu.
2.Batas riil
(real limits) yaitu jarak yang secara aktual atau secara nyata dijalani oleh
penduduk untuk mendapatkan barang kebutuhan
3.Batas ideal
(ideal limits)yaitu jarak maksimum yang ada dibawah pengaruh tempat yang
sentral
Hierarki tempat
yang sentral dengan kawasan komplementernya dapat dibedakan menjadi 3 macam,
yaitu,
1.Tempat yang sentral berhierarki 3 (K=3)
Tempat yang
sentral berhierarki 3 merupakan pusat pelayanan berupa pasar yang senantiasa
menyediakan barang-barang bagi daerah di sekitarnya, sering disebut sebagai
pasar optimal
2.Tempat yang
sentral berhierarki 4 (K=4)
Tempat yang
sentral berhierarki 4 disebut juga situasi lalu lintas optimum,artinya
daerah tersebut dan daerah di sekitarnya terpengaruh oleh tempat yang sentral
senantiasa memberikan kemungkinan lalu lintas yang efisien
3.Tempat yang
sentral berhierarki 7 (K=7)
Tempat yang
sentral berhierarki 7 disebut juga situasi
administratif optimum.
Pada
hierarki ini terlihat adanya perbedaan yang jelas antara susunan tempat yang
lebih tinggi dan tempat yang lebih rendah,antara tempat-tempat aktivitas
perniagaan dan pemerintahan yang lebih tinggi, serta tempat-tempat
komplementer yang kedudukannya lebih rendah.
2. Teori Kutub
Pertumbuhan (Growth Poles Theory)
Dikemukakan oleh Perroux pada tahun
1955.Konsep kutub pertumbuhan ini mengambil tempat tertentu sebagai pusat
pembangunan wilayah yang diharapkan dapat menjalankan perkembangan ke pusat
yang tingkatannya lebih rendah.Konsep ini dikenal istilah spend and tickling
down (penjelaran dan penetasan ) dan back wash and polarization (penarikan dan
pemusatan)
Menurut Dusseldrop,pemusatan
wilayah-wilayah pertumbuhan didasarkan atas 3 komponen berikut ini:
1.
prinsip homogenitas
2.
konsep hubungan ruang
3.
wilayah khusus
Pengaruh
pusat pertumbuhan
a.pengaruh
terhadap perkembangan ekonomi
- meningkatnya kualitas hidup dan
kesejahteraan masyarakat
- berkembangnya pusat-pusat perdagangan
b.pengaruh
terhadap perubahan sosial budaya
- adanya asimilasi budaya
- masuknya budaya asing
- perubahan cara berfikir masyarakat
- memacu penduduk untuk terus
berkarya,berdisiplin,dan menghargai waktu
NEGARA
MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
Menentukan
apakah suatu negara tergolong ke dalam negara maju atau negara
berkembang,sesungguhnya cukup sulit.
Penentuan
golongan tersebut sangat bergantung pada kriteria atau ukuran yang kita
gunakan. Misalnya jika kriteria yang digunakan adalah tingkat ekonomi atau ilmu
pengetahuan dan tehnologi
De
Blij membedakan Negara maju atau berkembang berdasarkan tingkat perkembangan
ekonominya.Maka suatu Negara dapat dikelompokkan sebagai Negara maju atau
berkembang dengan melihat beberapa indikator berikut:
- Pendapatan
nasional per kapita atau Gross National Product (GNP).
- Struktur mata pencaharian dari angkatan kerja.
- Produktivitas
per tenaga kerja.
- Penggunaan
energi per orang.
- Fasilitas transportasi dan komunikasi per orang.
- Penggunaan logam yang telah diolah.
- Tingkat melek
penduduk.
- Tingkat
penggunaan kalori per orang.
- Presentase
pendapatan keluarga yang digunakan untuk membeli bahan makanan.
- Jumlah tabungan
per kapita.
Penggolongan
Negara maju dan berkembang dilihat dari aspek kependudukan,cirinya adalah sbb:
- Ciri
kependudukan Negara maju:
-
tingkat
pertumbuhan penduduk rendah
-
persebaran penduduk
terkonentrasi di daerah perkotaan
-
tingkat kelahiran dan
kematian penduduknya rendah
-
tingkat
buta huruf rendah
-
tingkat
harapan hidup tinggi
-
pendapatan
perkapita tinggi
- Ciri
kependudukan Negara berkembang:
-
tingkat
pertumbuhan penduduk tinggi
-
tingkat
pendapatan,pendidikan dan pelayanan kesehatan rendah
-
angka
ketergantungan penduduk tinggi
-
angka
pengangguran nyata maupun terselubung tinggi
-
tingkat
produktivitas rendah
-
ketergantungan
pendapatan sangat bertumpu pada setor pertanian dan ekspor bahan-bahan mentah
Indikator
untuk mengetahui perkembangan pembangunan suatu Negara adalah:
1.
pendapatan nasional
2.
pendapatan perkapita
3.
indeks mutu hidup
4.
indeks pembangunan manusi
5.
pemenuhan kebutuhan pokok
0 komentar:
Post a Comment