The Composition of the Earth
Inti Bumi
Zona Pusat Bumi
Mulai pada kedalaman ~ 2,900 km
Disususun dari Fe-alloys
Inti bagian luar
Cair
Fe, Ni, S
Inti bagian luar
Padat (akibat tekanan yang sangat besar)
Fe
Batas Inti –mantle (CMB) didefinisikan oleh diskontinuitas Gutenberg
Zone dari 200 -300 km, ditandai D11
Mantle
Daerah sekitar inti
~ 83 % dari volume Bumi
< kerapatannya dari inti
Seluruh mantle disusun dari dua silikat Fe dan Mg
Olivine (Mg, Fe)2SiO4
Pyroxene (Mg, Fe)SiO3
Mineral ini berubah bentuknya pada tekanan yang berbeda.
Akibatnya ada batas dalam mantle yang menggambarkan perubahan fasa, atau ikatan atomdari mineral tersebut.
Dua perubahan fase yang paling penting terjadi pada kedalaman 410-km, dan 660-km.
Pada mantle bagian atas (diatas 660-km) olivine and pyroxene ditemukan sebagau peridotite
Pada mantle bagian bawah (dibawah 660-km) olivine and pyroxene berbentuk perovskites dan jauh lebih sedikit jumlahnya dari oxide, magnesiowüstite
Batas 660-km adalah penting untuk beberapa alasan:
Menggambarkan gempa bumi paling dalam
Perubahan fase mineral pada kedalam ini dapat di buat di laboratorium, temperature pada kealaman harus ~ 1700°C
Kerak (Crust)
Batas Mantle –Kerak dibangun oleh diskontinuitas Mohorovičić
Daerah ketebalannya dari 10 -70 km
Terdiri dari dua jenis
1. Samudra
2. Benua
Kerak Samudra
Kerak tipis dibawah lautan
Basalt
Ketebalan rata-rata sekitar 8 km
~ 2-km Basalt bantal
~ 6-km Gabbro
Densitasnya3.2 g/cm3
Kompoisisi kaya akan Ca, Mg, Fe
< 50 % SiO2
Kerak Benua
Ketebalannya dari 30 -70 km
Paling tipis dimana lempeng benua bergerak menjauh dan terpisah
Paling tebal ada dibawah pegunungan
Densitasnya rata-rata 2.7 g/cm3
Granit
Komposisinya kaya akan Si, Al, Na, K
> 50% SiO2
Teori Tektonik Lempeng (Sintesa Modern)
Permukaan Bumi terbagi ke pada 12 plat utama
Plate bergerak secara horizontalterhadap satu sama lain
Plate “mengapung” atau“meluncur” diatas lapisan asthenosphereviskositas tinggi.
Lempeng terdiri dari kerak samudra dan kerak benua
Aksi utama tektonik lempeng terjadi pada pinggiran lempeng
Dalam skala waktu manusia batas-batas ini ditandai dengan adanya gunung api dan kejadian-kejadian gempabumi.
Diatas studi waktu geologi tas-batas btersebut adalah tempat-tempat terjadinya splitting, shifting dan crumpling dari benua
Jenis Pergerakan Lempeng
Lempeng Divergent
Batas penyebaran (Spreading)
Daerah healed “ kerak” atau fissures
Contoh :
Rift Valley dari Afrikabagian timur
Mid-Atlantic ridge
Gunung api, gempabumi
Lempeng Convergent
Pada batas lempeng convergent responsterhadap tumbukan lempeng akan bervariasi dengan jenis kerak yang bersangkutan
Ada tiga kemungkinan kombinasi:
Kerak samudra converging with kerak samudra:
Subduksi satu lempeng
Formasi dari sebuah busur kepulauan
Gunung api
Gempabumi
Contoh kepulauan Japanese
Kerak samudra converging degan kerak benua :
Formasidari rantai pegunungan
Gunung api
Gempa bumi
Contoh Pegunungan Andes
Kerak benua converging dengan kerak benua :
Overriding dari satu lempeng
Formasi dari daerah pegunungan
Gempa bumi
Contoh Himalayas
Transform Boundaries
“side-slip boundary”
create fault zones
earthquakes
example San Andreas
Selengkapnya silahkan klik LINK DOWNLOAD
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment