Image Widget

Image Widget

Belajar Geografi SMA

Menyajikan berbagai materi dan perangkat pembelajaran Geografi serta pembahasan latihan soal UN dan Olimpiade. Kami juga melayani pembelian peta Rupa Bumi Indonesia skala 1:25,000 dan pembuatan peta digital untuk mahasiswa S1, S2, instansi maupun umum. Terima kasih (Belajargeografisma@gmail.co.id)

PANDUAN OSN KEBUMIAN 2016

Thursday 1 December 2016

Silabus dan Kisi-Kisi Seleksi International Earth Science Olympiad (IESO) Untuk Seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Kabupaten/Kota; Provinsi dan Nasional





Direktorat Pembinaan SMA
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan Nasional RI






I. Pengantar

INTERNATIONAL   EARTH   SCIENCE   OLYMPIAD   (IESO)   adalah   suatu   ajang kompetisi  siswa   pra-perguruan  tinggi  (sekolah  menengah)  untuk   bidang  ilmu kebumian yang pada prinsipnya meliputi geologi, geofisika, oseanografi, meteorologi dan  astronomi.  Kegiatan  ini  dipayungi  oleh  International  Geoscience  Education Organization (IGEO) yang  adalah  suatu  organisasi internasional dengan  anggota para pendidik/organisasi/institusi  pendidikan  ilmu  kebumian  di  seluruh  dunia  baik untuk tingkat pra-perguruan tinggi maupun perguruan tinggi. Organisasi ini dibentuk untuk  mendorong  terciptanya  pendidikan  ilmu  kebumian  terutama  di  tingkat  pra- perguruan tinggi di seluruh dunia yang berdasarkan  pemahaman yang benar akan proses-proses alami bumi sebagai suatu sistem.

IESO baru  dilaksanakan  satu  kali  yaitu  1ST  INTERNATIONAL  EARTH  SCIENCE OLYMPIAD (1st IESO) yang diselenggarakan di Daegu, Korea Selatan pada tanggal
7-15 Oktober  2007 dengan dikoordinasi oleh School of Earth  and Environmental Sciences,  Chungnam  National  University.  Pada  kompetisi  yang  pertama  kali  ini Indonesia telah  mengirimkan delegasi dan ke-4 siswa wakil Indonesia memperoleh medali perunggu. 2nd  IESO akan diadakan pada awal September 2008 di Filipina, sedangkan 3rd IESO direncanakan akan diselenggarakan tahun 2009 di Taiwan.

Sistem  yang  dipergunakan  pada  olimpiade  ini  adalah  dengan  tes  tertulis  (bobot
70%), dengan komponen geologi : meteorologi : astronomi : oseanografi = 4 : 3 : 2 :
1 serta tes praktek (bobot 30%) dengan materi geologi, astronomi dan meteorologi. Selain  itu  terdapat  kompetisi  berupa  investigasi  lapangan  untuk  materi  geologi. Dalam  kompetisi  ini  dibentuk  beberapa  kelompok  internasional  yang  terdiri  dari beberapa siswa dari berbagai negara. Dalam kompetisi ini kerjasama dan kreativitas menjadi       penilaian          utama          untuk    menentukan           kelompok                 yang            mendapatkan penghargaan tambahan.

Hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan siswa untuk mengikuti IESO ini adalah bahwa  kurikulum  pelajaran  di  tingkat  sekolah  menengah  belum  mengulas  ilmu kebumia (geologi,  geofisika,  oseanografi,  meteorologi  dan  astronomi)  secara lengkap dan komprehensif . Hal ini disebabkan oleh karena ilmu kebumian diajarkan secara parsial dengan materi yang terbatas dalam mata pelajaran geografi, bahkan sebagian materi astronomi  diberikan dalam mata pelajaran fisika. Untuk itu materi ilmu kebumian yang diberikan baik  dalam pelajaran geografi ataupun fisika harus dipelajari sebagai satu kesatuan yang saling berkaitan dan dipahami sebagai suatu sistem yang utuh mengenai bumi.



II. Silabus IESO

II. 1. Dasar Pemikiran

Konsep  Ilmu  Kebumian  harus  dipahami  melalui  pendekatan  Sistem  Bumi  (Earth System).  Memahami  bumi  sebagai  suatu  sistem  pada  prinsipnya  adalah  melihat sistem alami yang ada di bumi (dan sekitarnya) secara keseluruhan sebagai faktor-

       faktor yang saling terkait secara integral. Hal ini meliputi geosfer, hidrosfer, atmosfer
(dan biosfer) serta sistem planet.

Untuk  mencapai  tujuan  tersebut,  pedoman  yang  harus  diikuti  untuk  persiapan menuju IESO adalah sebagai berikut:
-     Pedoman isi materi:
o Konteks materi ilmu kebumian merupakan satu sistem yang mengacu pada siklus geo-biokimia bumi.
o Kemampuan berpikir secara  unik  mengenai  sistem  bumi  terintegrasi dalam isi materi.
-     Pedoman pedagogis:
o Pembelajaran aktif (active learning). Siswa  diharapkan mendapatkan pengetahuan dari suatu proses keingintahuan (inquiry-based learning). Dengan  demikian  proses  belajar  akan  lebih  banyak  bertumpu  pada kegiatan praktek/diskusi baik di laboratorium maupun di lapangan.
o Proses pembelajaran berkembang bertahap dari fakta konkrit menuju kesimpulan/sari.
o Proses pembelajaran harus mengembangkan kemampuan berpikir ilmu kebumian yaitu:
Æ’    Mengamati/mengobservasi secara benar
Æ’    Berpikir secara 3 dimensi
Æ’    Berpikir berdasarkan skala waktu geologi (Deep Time)
Æ’    Berpikir simultan dalam dimensi ruang dan waktu
Æ’    Berpikir secara siklis
Æ’    Berpikir secara sistem

Ketrampilan  dan  kemampuan  siswa  yang  dituntut  dalam  IESO  adalah  sebagai berikut:
-     Mampu mengidentifikasi fenomena  geosferik dalam sebuah  sekuen proses
suatu siklus
-     Mampu berpikir secara siklis dalam konteks siklus material dalam sistem Bumi
-     Mampu mengidentifikasi komponen suatu (salah satu dari) sistem bumi yang spesifik  dan  mengkarakterisasi  ukuran,  tingkat  dan  kompleksitas  masing- masing komponen
-     Mampu  berpikir  secara  sistematis  untuk  memahami  interaksi  suatu  sistem
bumi yang spesifik dan hubungan antar komponen dalam sistem tersebut
-     Mampu mengidentifikasi interaksi      suatu sistem bumi yang spesifik sebagai proses dinamik transisi materi dan energi
-     Mampu mengidentifikasi komponen suatu sistem bumi yang spesifik sebagai
sistem siklik-sirkuler dimana jumlah total materi  adalah  tetap tetapi transisi materi tidak terjadi pada laju yang sama
-     Mampu mengidentifikasi proses dinamik secara 3 dimensi dalam skala waktu
yang berbeda (skala waktu manusia, sejarah atau geologi)
-     Mampu  mengidentifikasi  masalah-masalah  yang  terjadi  di  bumi  (misalnya bencana  alam)  dan  memberikan  solusi  berdasarkan  pemahaman  prinsip- prinsip hubungan saling terkait antar dan di dalam sistem bumi
-     Mampu  berpikir  ilmiah  dan  mengetahui  perbedaan  antara  observasi  dan
eksperimen,  kesimpulan  dan  hipotesis  serta  mampu  membuat  hipotesis, menarik kesimpulan dan memberikan saran





-     Mampu  mengumpulkan  data  dari  sumber  tertulis  maupun  terkomputerisasi dan   memprosesnya  serta  menampilkannya  dalam  bentuk  grafik,  daftar, diagram, gambar dan peta
-     Mampu   mempresentasika pengetahua dala bentu tertulis   ataupun
presentasi  oral  dengan  berbagai  cara  seperti  tulisan  ilmiah,  poster  ilmiah atapun presentasi ilmiah.


II. 2.  Materi IESO

Pembagian  bobot  materi  untuk  IESO  adalah  tes  tertulis  (bobot  70%),  dengan komponen   geologi   (&   geofisika)    meteorolog ( klimatologi  astronom : oseanografi (& hidrologi) = 4 : 3 : 2 : 1 serta tes praktek (bobot 30%) dengan materi geologi,  astronomi dan meteorologi.   Pada prinsipnya materi untuk tes tertulis dan praktek tidak memiliki perbedaan signifikan karena semua materi sangat terkait satu dengan yang lain.

Materi untuk tes tertulis:

-     Geologi -Geofisika (Geosfer)
o Pembentukan Bumi
o Struktur Dalam Bumi
o Tektonik lempeng
o Pembentukan dan Siklus Batuan
o Geologi Struktur dan Geomorfologi
o Paleontologi dan Geologi Sejarah
o Sumberdaya dan Bencana Geologi

-     Meteorologi-Klimatologi (Atmosfer)
o Struktur Atmosfer
o Komposisi dan Sirkulasi Udara
o Pembentukan Awan dan Hujan
o Iklim Global
o Bencana Meteorologi/Klimatologi

-     Astronomi (Sistem Planet)
o Sistem dan Evolusi Tata Surya
o Fisika & Gerak Planet
o Koordinat Horizon, Ekuator dan Ekliptika
o Fisika Matahari dan Pengaruhnya Terhadap Bumi
o Teropong  dan Peta Bintang

-     Geohidrologi dan Oseanografi (Hidrosfer)
o Siklus Hidrologi
o Geohidrologi Air Permukaan dan Bawah Permukaan
o Geologi dan Fisiografi Laut
o Komposisi dan Sirkulasi Air Laut

Materi untuk tes praktek:



-     Geologi
o Mineralogi dan Petrologi
o Geologi Struktur dan Geomorfologi
o Paleontologi dan Sejarah Geologi
o Peta Geologi

-     Meteorologi-Klimatologi (Atmosfer)
o Peta-Peta Meteorologi

-     Astronomi (Sistem Planet)

o Teropong  dan Peta Bintang

Kisi-kisi Test Seleksi untuk IESO

- Tingkat Kabupaten/Kota dan Propinsi

Pada seleksi tingkat ini hanya dilakukan test tertulis dengan jumlah soal 100 (bobot
100%, lihat Tabel 1).

- Tingkat Nasional

Sesuai  dengan  materi/kisi-kisi  teori  untuk       tingkat  Kabupaten/Kota  dan  Propinsi (jumlah soal 100), akan tetapi bobot hanya 70%.                          Bobot 30% lainnya untuk test praktikum  yang  dilaksanakan  di  laboratorium  ataupun  lapangan  dengan  materi seperti  telah  dijelaskan  di  bagian  sebelumnya.  Jumlah  soal  5  dengan  komposisi geologi : 3 soal,  meteorologi :  2 soal dan astronomi :  1 soal.

Untuk  menjadi  perhatian,  materi  praktek  umumnya  belum  diberikan  dalam  mata pelajaran  geografi yang diterima di SMA sehingga hal ini harus menjadi perhatian khusus dari para pembina.




Tabel 1.  Kisi-kisi materi tes tertulis seleksi untuk IESO

No.
Pokok Bahasan
Materi Pelajaran Geografi (G)/Fisika (F) SMA Kelas

Geologi & Geofisika ( soal=40)

1
Tektonik lempeng
X (G)
2
Sayatan/struktur dalam bumi/komposisi bumi
X (G)
3
Gelombang seismik
XI/XII (F)
4
Batuan Beku, Metamorf dan Sedimen
X (G)
5
Mineral
X (G)
6
Tanah
X (G)
7
Morfologi
X (G)
8
Struktur geologi (lipatan, patahan, kekar)
X (G)
9
Fosil
X (G)
10
Geologi sejarah
X (G)
11
Sumberdaya geologi
X/XI (G)
12
Bencana geologi
X (G)







Meteorologi dan Klimatologi ( soal=30)

1.
Temperatur, tekanan, kelembaban
X (F/G)
2.
Struktur atmosfer
X (G)
3.
Angin
X (G)




4.
Udara
X (G)
5.
Awan
X (G)
6.
Hujan
X (G)
7.
Tephigram
-
8.
Cuaca
X (G)
9.
Iklim Bumi
X (G)
10.
Perubahan iklim global
X (G)
11.
Bencana meteorologi/klimatologi
X (G)
12.
Observasi/instrumen meteorologi
-




Astronomi ( soal=20)

1.
Teori pembentukan tata surya
X (G)
2.
Problem dua benda
XII (F)
3.
Hukum kekekalan energi
X (F)
4.
Orbit benda langit
- (aplikasi F)
5.
Kategori planet
X
6.
Besar, massa dan kerapatan planet
- (aplikasi F)
7.
Gerak dan bola langit
-
8.
Sistem koordinat
sebagian X (G)
9.
Waktu matahari dan sideris
-
10.
Gaya pasang surut
- (aplikasi F)
11.
Pengaruh matahari pada cuaca dan kehidupan
sebagian X (G)




Geohidrologi dan Oseanografi ( soal=10)

1.
Siklus hidrologi/air
X (G)
2.
Pembentukan/jenis mata air dan sungai
X (G)
3.
Pembentukan/karakteristik reservoir
X (G)
4.
Pembentukan laut/samudera
X (G)
5.
Lingkungan/morfologi pesisir/pantai
X (G)
6.
Morfologi dasar laut/samudera
X (G)
7.
Komposisi air laut
X (G)
8.
Sirkulasi air laut
X (G)





Selengkapnya silahkan klik LINK DOWNLOAD

0 komentar:

Post a Comment