Image Widget

Image Widget

Belajar Geografi SMA

Menyajikan berbagai materi dan perangkat pembelajaran Geografi serta pembahasan latihan soal UN dan Olimpiade. Kami juga melayani pembelian peta Rupa Bumi Indonesia skala 1:25,000 dan pembuatan peta digital untuk mahasiswa S1, S2, instansi maupun umum. Terima kasih (Belajargeografisma@gmail.co.id)

MATERI JAGAD RAYA

Wednesday 26 October 2016

Gmb: Solar System
Jagad raya adalah ruang dimana benda-banda langit berada yang sangat luas dan hampir  tak terukur luasnya. Teori tentang terbentuknya jagad raya antara lain;

1. The Big Bang Theory
 Teori ”Big Bang” ini  muncul  pada  tahun  1927  oleh  George Lemaire  (Belgium)  yang disempurnakan Edwin  Hubble (Amerika Serikat). Bahwa galaksi berasal dari massa tunggal besar yang meledak sebagai akibat adanya reaksi inti sekitar 13.700 juta tahun lalu. Bagian yang meledak tersebut berserakan menjauhi pusat ledakan. Setelah berjuta juta
                                                       tahun massa yang berserakan membentuk galaksi.
2. Teori Keadaan Tetap
 Diajukan oleh ahli astronomi Fred Hoyle (1948). Teori Keadaan Tetap menyebutkan bahwa alam semesta selalu memuai dengan laju tetap dan materi baru terus menerus tercipta. Zat-zat baru yang terbentuk akan menggantikan ruang diantara galaksi. (Pertumbuhanya lambat, ±1 atom Hidrogen setiap 1000 juta tahun)
3. Teori Ekspansi dan Kontraksi
   Ada suatu siklus di jagat raya.siklus tersebut mengalami satu massa ekspansi dan satu massa kontraksi. Satu sikus diperkirakan berlangsung selama 30 milyar tahun. Dalam massa ekspansi terbentuklah galaksi dan bintang-bintang.
Gmb: Perkembangan Big Bang

Gmb: Peta Konsep Materi Jagad Raya

BENDA LANGIT
a. Galaksi = suatu system bintang yang terdiri dari benda langit yang besar yang menjadi pusatnya dan dikelilingi  oleh benda langit lainnya sebagai anggotanya.
b. Bintang = benda angkasa yang mempunyai cahaya sendiri dan terdiri dari gas pijar
c. Nebula
- Nebula biasa,bentuknya sembarangan kebanyakan seperti awan yang kita kenal sehari-hari
    Nebula ini terdiri dari gas-gas yang akhirnya berubah menjadi ribuan bintang
- Nebula Galaksi ,hamper semuanya terdiri daripada bintang-bintang berbentuk seperti cakram atau piring dan terdiri dari jutaan bintang.
d. Rasi Bintang = kelompok bintang yang letaknya berdekatan,dibola langit (nama rasi biasanya dihubungkan dengan nama tokoh dalam mitologi)
e. Tata Surya (system matahari/the solar system,kerajaan matahari/the kingdom of the sun,keluarga matahari/the sun and its family) = kumpulan benda-benda langit yang terdiri dari matahari,planet,asteroid,komet dan satelit.

Gmb: Galaksi Bima Sakti (The Milky Way)
CIRI GALAKSI
ü  Galaksi mempunyai cahaya sendiri,
ü  Galaksi terdiri atas jutaan bintang
ü  Galaksi satu dengan lainnya mempunyai jarak jutaan tahun cahaya (1 Tahun Cahaya = 9,46 x 109 Km)
ü  Galaksi-galaksi mempunyai bentuk tertentu, yang selalu mempunyai inti yang bercahaya di pusatnya, sehingga mudah untuk dikenali. Bentuk galaksi: Spiral, Spiral berlengan, Elips dan Tidak beraturan.

TATA SURYA
Tata Surya adalah sekelompok benda langit yang terdiri atas matahari sebagai pusat dan sumber cahaya yang dikelilingi oleh planet-planet beserta satelit-satelitnya, asteroid (planetoid), komet, dan meteor.

TEORI TERJADINYA TATA SURYA
1. Teori Nebula  / Teori Kabut  – oleh Immanuel Kant
    Bahwa tata surya kita berasal dari bola gas yang bersuhu tinggi  dan berputar  lambat.  Perputaran  yang lambat  menyebabkan terbentuknya konsentrasi zat yang memiliki berat jenis tinggi. konsentrasi tersebut disebut inti/cakram menjadi matahari. Sedangkan yang ukuran nya kecil membentuk planet-planet.
2. Teori Planetesimal – Moulton Chamberlin
   Bahwa dahulu ada sebuah bintang yang lewat dekat matahari  sehingga menyebabkan sebagian massa matahari tertarik grafitasi bintang tersebut dan berhamburan di ruang angkasa. Massa yang berhamburan yang dinamakan plannetesiamal dan karena proses pendinginan menjadi planet-planet.
3. Teori Pasang Surut – Jeans dan Heffery
   Bahwa pada zaman dahulu dekat matahari lewat sebuah bintang yang besar. Karena gaya tarik  bintang tersebut sebagian massa matahari tertarik membentuk tonjolan  yang membentuk cerutu dan akhirnya lepas dari matahari. Lama-kelamaan membeku membentuk  sebuah planet. Teori ini dapat menjelaskan kenapa ukuran planet dari merkurius sampai jupiter semakin besar kemudian jupiter sampai neptunus mengecil.
4. Teori Proto Planet – Van Weizasecker dan G P Kuiper
   Bahwa disekitar matahari terdapat kabut gas yang membentuk gas yang membentuk gumpalan- gumpalan dan secara evolusi  berangsur-angsur menjadi gumpalan padat. Gumpalan kabut gas tersebut dinamakan Proto Planet. 
5. Teori Bintang Kembar – R A Lyttleton
   Bahwa galaksi kita dahulu mempunyai bintang (Matahari) kembar. Kemudian salah satunya meledak  karena tertabrak oleh bintang lainnya yang lewat. Serpihan dari bintang terseut kemudian mendingin  membentuk planet-planet dan satelit-satelitnya yang mengelilingi Matahari.

ANGGOTA TATASURYA
1.    MATAHARI
Matahari merupakan bola gas besar yang menyala/memancarkan sendiri sumber energinya. Matahari merupakan sumber tenaga di lingkungan Tata Surya/pusat Tata surya
1)    Bagian dalam matahari (interior matahari)
Terdiri atas inti matahari, daerah radiatif, dan daerah konveksi. Di bagian inti terjadi reaksi termonuklir antara atom hidrogen dan helium yang menghasilkan energi yang akan dilepas oleh matahari.
2)    Permukaan matahari (fotosfer)
Terdiri atas gas padat yang terlihat sebagai bola perak yang berkilauan. Di permukaan matahari ini dapat terlihat adanya:
a. Bintik-bintik hitam (sunspot): Sunspot merupakan bintik-bintik hitam matahari yang mempunyai medan magnet yang kuat dengan temperatur 3600°K
b. Fakula: yaitu awan hidrogen yang tampak seperti benang-benang gelap di    permukaan matahari.
c. Granula:  merupakan sel-sel yang menutupi permukaan matahari akibat proses, konveksi
Gmb: Lapisan Matahari

  1. PLANET
Planet adalah benda langit yang mengelilingi bintang sebagai pusat tata surya (matahari). Planet tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri namun dapat memantulkan cahaya. Para ahli sepakat bahwa awal pembentukan bumi dan planet lainnya dalam Tata Surya berasal dari gas. Massa gas mengalami pendinginan terus-menerus sehingga berubah menjadi cair dan padat membentuk planet.
Ø  Berdasarkan jarak ,planet-planet dibedakan atas;
1.Planet Dalam – planet yang jarak rata-ratanya ke matahari lebih pendek dari jarak rata-rata Bumi –
    Matahari (Venus,Merkurius)
2.Planet Luar – planet yang jarak rata-ratanya ke Matahari lebih panjang dibandingkan dengan jarak rata-  rata Bumi-Matahari (Mars, Yupiter,Saturnus, Uranus, Neptunus)
Ø  Berdasarkan massanya, planet-planet dibedakan menjadi 2:
1.Planet Superior/bermassa besar terdiri atas Yupiter,Saturnus,Uranus dan Neptunus
2.Planet Inferior/bermassa kecil terdiri

  1. ASTEROID
adalah batu-batuan yang bergerak mengelilingi Matahari, tetapi ukurannya sangat kecil untuk digolongkan sebagai planet, sehingga Asteroid  disebut Planetoid atau planet kecil. Asteroid tersebar antara orbit planet Mars dan Jupiter.

  1. KOMET
adalah benda angkasa yang mengelilingi Matahari dengan lintasan yang sangat elips / lonjong. Ketika mendekati matahari maka ekor komet akan semakin panjang akibat badai matahari, selain itu ekor komet selalu menjauhi matahari. Contoh: Komet Hally, Ence, Khohoutek.

  1. METEORID
Meteorid atau bintang beralih adalah benda langit yang sangat kecil yang terdiri atas debu, pasir, atau kersik langit yang bergerak mengelilingi Matahari seperti planet. Meteorid yang memasuki atmosfer bumi dan terbakar habis disebut Meteor, sedangkan yang dapat mencapai permukaan bumi disebut Meteoroid.

Astronom yang meneliti gerakan Tata Surya
1. Claudius Ptolomeus – Sistem Geosentris atau Sistem Ptolomeus
   Bumi merupakan pusat tata surya, semua benda angkasa termasuk juga matahari berputar mengelilingi bumi.
   Jadi menurut Ptolomeus bumi merupakan pusat peredaran.
2. Nicolaas Copernicus – dari Jerman – System Heliosentris / system matahari / system Copernicus
   Anggapan yang memandang matahari sebagai pusat peredaran.jadi planet-planet termasuk bumi berputar  mengelilingi bumi.
3. Johanes Keppler
   Hukum Kepler I
   Planet – planet beredar mengelilingi matahari menurut lintasan berbentuk elips,dengan matahari   terletak di salah satu titik api (fokos)elips tersebut.
   Titik pada elips lintasan planet yang terdekat ke matahari dinamakan perihelium dan yang terjauh aphelium
   Hukum Kepler II /Hukum Petak
   Dalam periode yang sama,garis hubung antara  matahari dengan  planet membentuk bidang- bidang atau petak-petak  yang sama luasnya.
   Hukum Kepler III
   Pangkat dua waktu peredaran  sebuah planet mengelilingi  matahari berbanding lurus dengan  dengan pangkat tiga jarak rata-ratanya ke matahari.

ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
Ø  Rotasi adalah periode perputaran sebuah planet pada porosnya. Kala rotasi bumi adalah 24 jam.

Akibat rotasi bumi:
1. terjadinya siang dan malam,
2. peredaran semu benda angkasa,
3. perbedaan waktu,
4. pembelokan arah angin.

Ø  Revolusi adalah periode sebuah planet dalam mengelilingi matahari. Kala revolusi bumi adalah satu tahun, tepatnya 365 hari 6 jam 9 menit 10 detik.

Akibat revolusi bumi:
1. perbedaan panjang siang dan malam,
2. pergantian musim,
3. gerak semu tahunan matahari.
Perkembangan muka bumi sebagai berikut:
1. Bumi pada 200 juta tahun yang lalu terdapat satu super-benua Pangea. Bagian utara disebut Laurasia (Amerka Utara dan Eurasia) dan bagian Selatan disebut Godwana.  di sebelah timur tedapat laut Tethys
2. Bumi pada 180 juta tahun yang lalu
    Pangea pecah dan muncul samodra Alantik utara di tengah. Godwana pecah menjadi tiga bagian.
3. Bumi pada 135 juta tahun yang lalu
    Retakan antara Amerika utara dan Eurasia melebar. Amerika Selatan dan Afrika terpisah dan  muncul Samodra Atlantik selatan, India bergerak ke utara menuju Asia.
4. Bumi pada 65 juta tahun yang lalu
    Amerika utara dan Eropa masih berhubungan dengan Greenland. India mendekati Asia.
5. Bumi saat ini
    Greenland terpisah Australia pisah dari Antartika dan India menabrak Asia
6. Bumi 50 juta tahun yang akan datang
    Samodra Atlantik melebar dan Samodra Pasifik menciut. Australia mendekati Asia. Lembah Retak besar di Afrika terbuka sehingga tergenang air laut. Laut Merah Merah melebar dan Teluk Persia lenyap.

Beberapa teori tentang gerakan benua
1. Teori Apungan dan Pergeseran Benua – dikemukakan oleh Alfred Wegener
    Titik tolak teori Wegerer yaitu;
   a. Adanya persamaan formasi geologi antara pantai timur Benua Amerika dengan pantai barat  Eropa  dan Afrika. (formasi geologi di pantai barat Afrika sama dengan pantai timur Amerika)
   b. Adanya gerakan Pulau Greenland menjauhi daratan Eropa dengan kecepatan 36 meter setiap tahun. Sedangkan P Madagaskar menjahui Afrika Selatan sejauh 9 meter / tahun
2.Teori Kontraksi – diciptakan oleh Descartes.
    Bahwa bumi kita susut, mengkerut, karena pendinginan, sehingga terjadi pegunungan dan lembah.
3.Teori Ed Suess
 Menyatakan bahwa adanya persamaan formasi geologi yang terdapat di Amerika Selatan, India,Australia dan Antartika yang disebabkan oleh bersatunya daratan. Daratan yang menyatu  itu disebut benua godwana.


Pada saat ini di permukaan bumi terdapat 6 lempeng utama,
 1. Lempeng Eurasia, wilayahnya meliputi Eropa,Asia dan daerah pinggirannya termasuk Indonesia
 2. Lempeng Amerika, meliputi Amerika Utara,Amerika Selatan dan setengah bagian barat  lautan atlantik.
 3. Lempeng Afrika, wilayahnya meliputi Afrika, setengah bagian timur lautan atlantik dan bagian barat laut hindia.
 4. Lempeng Pasifik, wilayahnya meliputi seluruh lempeng di lautan Pasifik
 5. Lempeng India-Australia, meliputi lempeng lautan Hindia serta subkontinen India Australia bagian barat.
 6.Lempeng Antartika, wilayahnya meliputi kontinen Amerika dan lempeng lautan Antartika.

Batas lempeng tektonik dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu,
1. Batas konvergen (Bertumbukan)
    Pada batas konvergen /memusat terjadi tabrakan antar lempeng sehingga salah satu lempeng tersebut  tersebut  menghujam ke bawah /subduction.oleh karena itu ,batas itu disebut batas subduksi
2. Batas divergen (Menjauh)
    Batas divergen/menyebar terjadi karena lempeng-lempeng bergerak saling menjauh / berlawanan. Batas ini ditandai dengan terbentuknya kerak bumi baru karena naiknya materi dari astenosfer  yang membentuk punggung laut.zona ini disebut batas konstriktif.
3. Batas Transform (Bergesekan)
Batas sesar mendatar terjadi karena adanya pergeseran dua lempeng dengan arah berlawanan . Gerakan  lempeng tektonik menyebabkan terjadinya gempa bumi dan pembentukan gunung.

Tiga hal yang terjadi dari dua buah lempeng  yang saling  bertumbukan/bertabrakan
1. aktivitas vulkanisme, intrusi dan ekstrusi
2. merupakan daerah hiposentra  gempa dangkal dam dalam
3. lempeng dasar samodra menunjam ke bawah lempeng benua

LAPISAN BUMI
1. Kerak bumi / Llitosfer
a) Lapisan terluar
b) Terdiri atas batuan: lapisan silisium dan aluminium (SiAl) dan lapisan silisium dan magnesium (SiMg)
c) Tebal ± 1.200 km, berat jenis 2,8 gram/cm3
d) Terdiri dari kerak benua dan kerak samudera
2. Mantel /Astenosfer
a) Berada di bawah litosfer
b) Tebal ± 1.700 km, berat jenis 5 gram/cm3
c) Berwujud bahan cair dan berpijar
d) Suhu 2.000o C
3. Inti bumi / Barisfer
a) Berbahan padat tersusun atas nikel dan besi (NiFe)
b) Jari-jari 3.470 km
c) Inti dalam: padat, suhu ± 4.500o C, diameter 2.740 km
d) Inti luar: cair, suhu ± 2.200o C, tebal 2.000 km

UMUR BUMI
Secara kronologis dapat disebutkan 4 teori yaitu:
1.Teori Sedimen
Menghitung umur bumi dengan mengukur ketebalan lapisan sedimen yang membentuk batuan. Cara perhitungan dengan mengukur endapan batuan pada muara sungai dalam setahun. Dari perhitungan dengan cara tersebut diperkirakan umur bumi 500juta tahun
2.Teori Kadar Garam
Laut terbentuk pada zaman purba dalam keadaan tawar. Dalam siklus yang telah memakan waktu jutaan tahun, kadar garam air laut saat ini rata-rata 3%. Dengan mengukur besarnya kenaikan kadar garam air laut dari tahun ke tahun dihitung dan diperkirakan umur bumi lebih dari 1000 juta tahun.
3.Teori Termal
Bumi awalnya terbentuk panas sekali,diperkirakan proses pendinginan dari awal sampai saat ini dan diduga oleh Elfin ahli fisika dari Inggris telah berlangsung 20.000 juta tahun
4.Teori  Radioktivitas

Bahwa diperlukanwaktu tertentu untuk menguraikan separuh bahan radioaktif dari suatu keadaan ke ketinggkat susunan unsur yang lebih rendah ,maka dihitunglah jumlah zat radioaktif yang telah terurai tersebut untuk mengukur bumi,dengan cara ini umur bumi diperkirakan  antara 5000 juta dan 7000juta tahun.



LINK DOWNLOAD

0 komentar:

Post a Comment